- Pilihlah bisnis yang sesuai dengan minat dan bakat Anda. Apabila Abda menjalankan sesuatu hal yang mungkin sangat menguntungkan, namun bukanlah hal yang disukai, kadang Anda enggan menjalankannya dengan maksimal. Bila bisnis yang Anda jalani sesuai dengan minat Anda, maka seandainya berada dalam masa sulit sekalipun Anda akan tetap senang dan berusaha mempertahankan bisnis tersebut. Seseorang yang senang mengajar, akan lebih cocok untuknya bila membuat usaha les privat daripada berjualan makanan. Seseorang yang minatnya di dunia fashion, tentu akan kesulitan bila harus menjual produk makanan.
- Setelah ketemu minat dan bakat Anda ada di mana, berikutnya lihat peluang yang ada di sekeliling Anda. Apa kira-kira yang orang butuhkan, namun belum banyak penjualnya? Atau bila Anda ingin masuk ke pasar yang sudah banyak pemainnya, cobalah membuat sebuah nilai tambah pada produk bapak agar calon pembeli lebih terkesan (Blue Ocean Strategy).
- Permodalan adalah masalah klasik dan jamak yang ditemukan ketika orang hendak memulai usaha. Bila ternyata modal dari kantong kita sendiri terbatas, kita bisa mencari tambahan modal dari beberapa sumber. Sumber pertama adalah pinjam ke pasangan, saudara, orangtua, atau kawan Anda. Alternatif kedua adalah meminjam ke bank. Dengan adanya program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dijalankan pemerintah saat ini diharapkan akan mempermudah orang-orang yang hendak berbisnis. Atau bila Anda yakin usaha Anda menarik, Anda bisa mencari investor. Buatlah semacam proposal rencana bisnis dan tawarkan ke beberapa calon investor. Buatlah skema bagi hasil yang menarik.
Jadi intinya jika ingin mulai berwiraswasta, cobalah mulai dari hal yang anda sukai seperti hobby atau suatu hal yang anda tidak akan pernah merasa lelah untuk mengerjakannya.
Selamat Berbisnis Bro.
SOCIALIZE IT →