BusinessBro – Ikan
Lele adalah salah satu ikan dengan nilai ekonomis tinggi yang cukup mudah
pembudidayaanya. Beberapa spesies lele seperti lele sangkuriang, lele dumbo dan
lele lokal. Dalam budidaya lele sebenarnya ga perlu teknik khusus. Yang anda
perlukan cuman kolam dan pakan yang cukup.
Selain itu bro, bisnis lele memang dikenal mudah
untuk dilakukan dan dengan biaya yang bisa dibilang cukup murah sehingga
prospeknya cukup cerah. Namun, pada prakteknya tidak banyak yang tahu dan cukup
jeli untuk melihat peluang usaha budidaya dalam bisnis ternak ikan lele.
Di sisi lain banyak juga pihak yang beranggapan
bahwa bisnis budidaya lele termasuk
kategori sulit dikarenakan sulit mengadaptasikan bibit lele dengan lingkungan
dan cuaca sehingga bibit yang ditebar banyak yang mati. Tapi, ya yang namanya bisnis tidak mungkin tidak
ada resiko kan, pasti ada saja sedikit hambatan – hambatan atau tantangan untuk
bisa sukses bro. Berinovasilah terus untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Seperti bagaimana bibit lele yang ditebar bisa tetap bertahan dan jumlahnya
juga tetap.
Kolam budidaya dalam budidaya ikan lele yang
biasanya digunakan adalah ternak lele
kolam tanah, ternak lele kolam
beton(semen), ternak lele kolam terpal, ternak lele dengan keramba, dll.
Setiap masing – masing kolam itu pasti ada kelebihan dan kekuranganya tinggal
kita pilih sesuai kondisi yang kira – kira lebih gampang kita terapkan bro.
Dan juga perlengkapan yang dibutuhkan juga tidak
banyak cuma Cangkul, sekop, dan bambu untuk membantu penopang struktur kolam.
Beberapa step yang dilakukan bila ingin Ternak
lele kolam tanah gini bro:
- Kolam memilki dalam sekitar 1,5 meter, Untuk ukuran kolam bisa dibuat 2x4 meter, 3x4 meter, atau 3x5 meter. biasanya bibit disebar per meter persegi (m2) adalah 200-400 ekor, jadi perkirakan dulu jumlah bibit yang dibeli dengan luas kolam.
- Melakukan pengeringan dengan sinar matahari langsung sampai kolam kering, agar mematikan mikroorganisme patogen negatif yang menjadi sumber penyakit, kira – kira waktunya sekitar semingguan, setelah kering dasar kolam di cangkul lagi bro biar gembur dan jangan lupa bikin tembok atau struktur tembok yang kokoh ya dari pada berabe nanti.
- Habis kering selanjutnya pemberian kapur brpo. Jenis kapur yang digunakan adalah tohor atau kapur dolomit. Pengapurannya dengan sebar rata ke dasar kolam terus cangkul – cangkul biar rata dan meresap ke tanah, tujuannya untuk membunuh mikroorganisme dan juga menjaga keasaman air. Setelah pengapuran, Pemupukan bagian dasar kolam untuk nutrisi bagi mikroorganisme/bakteri, plankton, dan cacing. Untuk pemupukan bisa menggunakan pupuk organik bisa berupa pupuk kandang maupun kompos yang dicampur dengan pupuk anorganik seperti urea dan TSP. Untuk dosis pemupukan, per meter perseginya memerlukan 250-500 gram pupuk organik dan 30gram gram pupuk anorganik (15 gram urea, 15 gram TSP).
- Pengisian air kolam tidak segampang mengisi bak mandi bro, perlu beberapa step – step yang dilakukan, setelah kolam benar benar kering, masukkan air kira – kira sepertiganya dulu ya sekitar 30 – 50 cm dari dasar kolam, tujuanya agar biota – biota seperti bakteri dan fitoplankton dapat hidup dan berkembang biak, diamkan sekitar seminggu sampai warna air menjadi hijau pekat, bila dirasa sudah cukup silahkan tebar bibit lele disetiap sudut kolam dan tambahkan air kira – kira sampai 100cm dari dasar.
- Sebelum memilih dan melakukan penebaran benih alangkah baiknya kita mengetahui karakter ikan lele, mungkin beberapa sahabat ternak belum banyak yang mengetahui karakter dari ikan lele peliharannya.
- Ikan Lele dapat/lebih cocok hidup dengan suhu lingkungan antara 20 derajat C - 28 derajat C.
- Air kolam ikan lele sebaiknya bukan air dari hasil limbah industri pabrik (yang bersifat kimia/anorganik).
- Ikan lele menyukai perairan yang tenang meskipun keruh dan sedikit kandungan oksigennya. Namun bila air mulai bau dan jenuh lalu terlihat lele mengambang sebaiknya air segera diganti paling tidak 50%.
- Permukaan kolam sebaiknya tidak tertutup, tetapi bisa juga dilakukan penutupan yang tujuannya untuk menjaga kestabilan suhu kolam dengan syarat sirkulasi udara dan cahaya matahari masih bisa masuk.
6. Untuk pakan lele sudah banyak tersedia di pasaran, untuk menentukan pakan yang kualitas baik, biasanya setiap peternak memiliki 1 merk pakan utama yang bagus untuk perkembangan lele, pakan tersebut biasanya dilihat dari ukuran pellet kurang dari 1 cm. selain itu persiapkan juga pakan tambahan . alternatif bro, bila nantinya pakan utama kita sulit didapat atau harganya sedang mahal jadi dapat dicampur dengan pakan alternatif. Untuk pemberian pakan lele biasanya 4 – 5 kali sehari, dan lele biasanya membutuhkan 3 – 6 % dari berat tubuh rata – rata per hari. Dan untuk pemberian makan jangan telat bro, karena lele dapat menjadi kanibalisme yang besar memakan yang kecil, jadi sebaiknya kita sudah punya perkiraan jam – jam untuk ngasi pakan lele.
Sekian garis besar peternakan lele yang BusinessBro bisa informasikan, bila ada yang ingin menambahkan atau bertanya jangan malu – malu untuk komentar kami akan sangat senang bila kita saling berbagi.
Semoga Sukses
BusinessBro
SOCIALIZE IT →